Jakarta (SekataNews.com) - Belakangan film 'Barbie' mulai ramai dibicarakan warganet. Bahkan, muncul sebuah challenge yang viral di TikTok, yang terinspirasi dari teaser film tersebut, yakni 'Barbie feet challenge'.
Tren itu populer saat penggambaran Margot Robbie, yang berperan sebagai barbie, melangkah dan melepaskan sepatu merah mudanya. Saat melangkah, posisi kakinya tetap melengkung sempurna seperti kaki boneka barbie.
Dalam sebuah wawancara, Margot Robbie menjelaskan bagaimana saat dirinya melakukan adegan kaki barbie itu. Ia mengaku harus berpegangan pada sesuatu agar tetap bisa berdiri dengan sempurna.
"Saya agak berpegangan pada bar jadi saya stabil. Kami hanya menempelkan selotip dua sisi di lantai agar sepatu saya tidak bergerak," ungkapnya.
Namun, para profesional medis memperingatkan bahaya dari tren challenge tersebut, yang bisa berisiko bagi yang melakukannya.
'Barbie feet challenge' dimulai oleh pengguna TikTok bernama Shanna Scribner, yang videonya sudah ditonton lebih dari 200.000 kali. Orang-orang mulai mencoba mengambil video yang memperlihatkan dirinya melepas sepatu heels dan berdiri seolah-olah mereka masih memakainya.
Tentunya, kaki boneka barbie yang melengkung itu sangat sulit untuk ditiru. Melihat ini, Dr Jodi R Schoenhaus dari Foot, Ankle & Leg Vein Center di Florida, menegaskan bahwa tren itu bisa meningkatkan risiko cedera dan keseleo jika dipaksakan.
"Jika seseorang mencoba postur ini sekali atau dua kali, mereka mungkin tidak akan mengalami masalah. Namun, ada potensi risiko jika posisi dan langkah dicoba berulang kali," jelas dr Jodi yang dikutip dari laman Sportskeeda, Kamis 13 Juli 2023.
"Itu karena ketidakstabilan pergelangan kaki, mengenakan sepatu hak tinggi sering menyebabkan keseleo ligamen dan masalah lainnya," sambungnya.
Terlalu sering melakukan challenge tersebut dapat membuat pergelangan kaki cedera. Selama melakukannya, posisi kaki sama seperti sedang memakai sepatu hak tinggi.
Hal ini mengubah mekanisme normal kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menimbulkan ketegangan yang tidak semestinya pada sendi pergelangan kaki dan jaringan pendukungnya. Beberapa hal yang bisa membuat kaki cedera, yakni:
Stabilitas berkurang
Challenge ini menyebabkan pusat gravitasi bergeser ke depan, memberi tekanan tambahan pada jari kaki dan bagian depan kaki. Ini melemahkan sendi pergelangan kaki dan meningkatkan kemungkinan keseleo atau patah tulang pergelangan kaki, terutama saat bergerak cepat atau berjalan di permukaan yang tidak rata.
Peningkatan fleksi plantar pergelangan kaki
'Barbie feet challenge' ini membuat kaki mengarah ke bawah, yang menyebabkan fleksi plantar pergelangan kaki berlebihan. Ini dapat menyebabkan ketegangan atau tendonitis pada otot betis dan tendon Achilles.
Mobilitas pergelangan kaki terbatas
Tren ini akan membatasi rentang gerak pergelangan kaki, terutama selama dorsofleksi (menekuk kaki ke atas ke arah tulang kering). Berkurangnya mobilitas pergelangan kaki dapat mempengaruhi keseimbangan, meningkatkan kemungkinan jatuh, dan menyebabkan keseleo atau tegang.***